5 Kebiasaan Buruk ini Bisa Menghilangkan Rasa Percaya Diri Kamu

5 Kebiasaan Buruk ini Bisa Menghilangkan Rasa Percaya Diri Kamu

Believe in Yourself

Assalamualaikum wr.wb....

[Gubuk Info] - Haloo sobat blogger !! Bagaimana kabarnya ?? Sudah lama nih ane nggak posting, ya karena ada kesibukkan di dunia nyata dan juga ada masalah dengan koneksi juga..:(

Oke langsung saja ya.. Posting kali ini membahas mengenai Percaya Diri. Setiap orang harus memiliki rasa percaya diri agar hidupnya semakin menarik. Namun ternyata, rasa percaya diri ittu bisa hilang secara perlahan ketika seseorang seringkali melakukan kebiasaan buruk yang bisa menghilangkan rasa percaya dirinya sehingga hidupnya seakan tak sesuai dengan apa yang dia inginkan.

Untuk itu, agar hidup kamu lebih percaya diri sehingga bisa meraih kehidupan yang lebih baik, kamu harus bisa meninggalkan kebiasaan tersebut sejak dini. 

Ingin tau apa saja kebiasaan buruk tersebut ?? mari kita bahas bersama-sama.

Bersembunyi dalam cangkang dan enggan mencoba hal baru

Salah satu kebiasaan buruk yang pertama adalah bersembunyi dalam cangkang. Artinya kamu tidak ingin mencoba berbagai pengalamanbaru sehingga kamu akan menjdai seseorang yang kudet dan tidak percaya diri. Maka dari itu, cobalah untuk berbagai aktivitas baru dan pengalaman baru sehingga kamu akan lebih percaya diri dengan perkembangan hidup masa kini.

Melihat rintangan sebagai jalan buntu

Kebiasaan buruk selanjutnya adalah Jika kamu tak mau berusaha ketika ada rintangan berat menghampirimu, kamu selalu putus asa dan tak mau berusaha untuk bangkit. Dengan begini, kesuksesan pun akan sulit kamu raih.

Menjalani hidup settiap hari dengan Drama

Terlalu sering mengeluh, memelihara amarah dan rasa dengki, aau minder ini juga termasuk dalam kebiasaan buruk yang dapat menghilangkan rasa percaya diri kamu. Maka dari itu, cobalah untuk hidup menjadi diri sendiri dan mencoba bangkit untuk menampilkan kelebihan diri yang kamu punya sehingga rasa percaya diri itu bisa tumbuh kembali.

Mudah merasa minder saat menemui kegagalan

Kemudian kebiasaan buruk berikutnya ketika kamu selalu minder saat menemui suatu kegagalan. Cobalah untuk menjauhi kebiasaan ini sebab kegagalan adalah salah sau kunci utama untuk mendapatkan kesuksesan. Semua orang pasti mengalami suatu kegagalan hanya saja bagaimana cara agar tidak terpuruk dalam kegagalan dan menjadikannya sebuah motivasi untuk terus semangat demi meraih sebuah kesusksesan.

Terlalu memusingkan pendapat orang lain yang belum tentu benar

Dan salah satu kebiasaan buruk ang bisa membuat kamu tak percaya diri adalah ketika kamu selalu mendengarkan pendapat orang lain di sekitarmu yang belum tentu kebenarannya. Hal ini bisa membuat kamu terintimidasi sendiri. Oleh sebab itu, cobalah kamu untuk menjadi diri sendiri agar kamu lebih percaya diri apa yang kamu lakukan.

Nah, itulah 5 Kebiasaan Buruk yang bisa menghilangkan rasa percaya diri. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan dapat membuat kamu percaya diri lagi.

Sekian dan terimakasih...

Wassalamualaikum wr.wb....
Kenali Ciri-ciri Orang Ketika Sedang Berbohong

Kenali Ciri-ciri Orang Ketika Sedang Berbohong


Assalamualaikum wr.wb...

[Gubuk info] - Halloo !! Selamat malam sobat... Kali ini ane mau share nih mengenai ciri-ciri orang berbohong. Tentu kalian semua juga pernah berbohong termasuk yang nulis pastinya..heehee.

Bohong adalah pernyataan yang salah lalu dipake seseorang dengan tujuan agar pendengar percaya kepadanya. Orang yang berbicara bohong dan terutama orang yang mempunyai kebiasaan berbohong disebut pembohong. Pasti kalian semua tidak mau kan di bohongi seseorang, karena di bohongi itu sakitnya di sini..:D
Oke langsung saja akan ulas mengenai Ciri-ciri Orang ketika berbohong. Agar kalian tidak mudah di bohonGi oleh orang lain.

Ciri-ciri orang ketika Berbohong :

1. Gugup

Berbohong memiliki gejala yang hampir sama dengan ketegangan. Dalam berbagai situasi ketika kita berrniat berbohong, kita akan merasa gugup saat hendak mencoba menutupi kesalahan. Cara mudahnya yaitu mengetahui sifa dasar seseorang kemudian mengetahui perbedaanya. Jika seseorang biasanya terlihat santai, kemudian secara tiba-tiba sering berkedip dan melakukan gerakan mata yang tidak biasa, menjiLAt lidah dan menyentuh wajah dapat dijadikan ciri-ciri seseorang sedang berbohong.

2. Perhatikan bahasa tubuh

  • Gerak tubuh yang minim atau sama sekali tidak bergerak atau justru bergerak secara berlebihan. Orang yang sedang berbohong cenderung membeku, tidak sering berhadapan dengan lawan bicara dan berusaha meminimalisasi gerak tubuhna. Adanya pula yang justru bergerrak secara berrlebihan. Semua itu adalah usaha untuk menghindari munculnya tanda-tanda bahwa dia sedang bebohong. Namun, hal ini justru bisa menjadi petunjuk bahwa seseorang sedang berbohong.
  • Tidak ada kontak mata. Orang yang ketika berbohong seringkali menghindari kontak mata. Secara naluriah, dia akan menghindari tatapan mata lawan bicaranya. Kontak mata dalam berrbicara merupakan pendukung dan juga menimpan informasi tambahan ketika berbicara. Dengan melakukan kontak mata, seseorang yang sedang dibohongi akan menangkap signal informasi yang tidak sinkron dengan apa yang diucapkan. Itulah mengapa kemudian ada juga ilmu ilmiah membaca pikiran orang lain melalui kontak mata.
  •  Gesture  bagian tubuh lain yang menunjukkan rasa tertekan. Misalnya sedang mengkukur2, memainkan kuku jari, mengedipkan mata secara berlebihan, menelan ludah berkali-kali, dan gerakan lain yang dilakukan berulang-ulang. Perasaan takut, gugp, tidak nyaman, serta bayangan tentang apa yang akan terjadi jika dia diketahui berbohong akan membuat orang mengalami tekanan yang tinggi dan melakukan hal-hal yang sebenarnya menunjukkan kegelisahan.
  • Melihat ke bagian kanan atas. Melihat ke arah ini diasosiasikan sebagai usaha untk memperkerjakan dan mengolah otak kanan untuk memunculkan imajinasi, yaitu usaha untuk membuat jalinan cerita berdasarkan apa yang telah diceritakanna. Sebaliknya, melihat ke bagian kiri diasosiasikan sebagai usaha memanggil memori untuk menyatakan kebenaran/jalinan cerita yang sesungguhnya.
  • Bicara yang tersendat-sendat (paused). Tidak semua orang memiliki bakat yang besar membuat cerita serta berbicara dengan lancar pada saat berbohong. Sehingga, seringkali ditemui pembicaraan yang dihentikan sejenak dan dalam tempo yang tidak wajar. Biasanya terjadi keika suatu bagian cerita bohong hendak dilontarkan, yaitu ketika dia sedang berusaha mengarang suatu jalinan cerita. Di situlah biasanya cerita yang disampaikan muali tidak konsisten dan berubah-ubah.
  • Menyentuh hidung dan menutup wajah atau mulut. Ini juga merpakan bawaan sejak kecil, yang merupakan respon reflektif ketika seseorang ingin menutup-nutupi sesuatu.
  • Nada bicara yang tinggi. Orang yang berbohong cenderung menaikkan nada bicaranya. Baik karena sebagai usaha menegaskan informasi yang disampaikannya, emosi yang meningkat, maupun tekanan yang tinggi. Hal ini akan sangat mudah diketahui apabila Anda mengenal kebiasaan berbicara yang satu ini.

3. Memberikan penjelasan yang tidak penting

 Dia akan memberikan terlalu banyak penjelasan tentang apa yang dibicarakannya itu.Sehingga untuk pengalih perhatian agar tidak ketahuan berbohong.

4. Tersinggung saat mengetahui bahwa pendengarnya tau akan kebohongannya

Hal yang sama terjadi dalam kasus perrcakapan melalui telepon. Orang yang berbohong cenderung menutup telepon atau cepat-cepat mengubah topik pembicaraan ketika ia ketahuan berbohong.

Nah, itulah ulasan mengenai Ciri-ciri orang ketika sedang berbohong. Kenali ciri-ciri diatas agar kamu tidak jadi korban kebohongan. sekian dan terimakasih.